Cara Mengolah Data Kuesioner Menggunakan SPSS Untuk Uji Validitas
Selasa, 20 November 2018
SPSS merupakan salah satu software yang sangat disarankan untuk Anda yang sedang melakukan penelitian kuantitatif. Hal ini dikarenakan software ini merupakan software yang akan memudahkan Anda dalam menghitung hasil penelitian yang sedang dilakukan. Salah satu fungsi dari SPSS adalah membantu dalam menghitung uji validitas soal kuesioner. Cara mengolah data kuesioner menggunakan SPSS untuk uji validitas ini lebih sederhana dan mudah dibandingkan harus menghitungnya secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel. Hanya dengan memasukkan data dan klik saja hasil validitas soal sudah bisa diketahui.
Cara Memasukkan Data ke SPSS
Cara mengolah data kuesioner menggunakan SPSS untuk uji validitas hal yang paling utama adalah memasukkan data yang sudah diperoleh ke SPSS. Berikut ini cara menginput data kuesioner ke SPSS:
- Langkah pertama adalah membuka aplikasi SPSS melalui laptop ataupun komputer Anda. Aplikasi ini termasuk aplikasi yang ringan sehingga bisa digunakan pada semua jenis laptop dan komputer.
- Setelah itu akan muncul worksheet atau layar kerja dari SPSS. Masukkan data yang sudah Anda peroleh dalam SPSS. Untuk memasukkan datanya, Anda bisa mengcopy paste dari data Microsoft Excel yang sudah Anda buat. Perlu Anda ketahui baris pada SPSS menunjukkan responden sedangkan kolomnya adalah nilai dari setiap item soal yang akan diuji validitasnya.
- Selanjutnya Anda bisa mengurutkan data yang dimasukkan dengan menggunakan menu yang sudah disediakan.
- Langkah selanjutnya untuk melakukan uji validitas adalah pilih menu Analyze kemudian pilih scale lalu pilih Reliability Analysis.
- Kemudian drag semua data yang ada pada kolom sebelah kanan lalu pilih mode menjadi Alpha.
- Setelah itu, pilih menu Statistic. Pada menu ini pastikan jika pada kolom Summeries tercentang menu Means dan pada Inter Item tercentang Correlation.
- Selanjutnya pilih continue maka akan muncul hasil analisisnya.
Cara Membaca Hasil Uji Validitas Pada SPSS
Cara mengolah data angket untuk uji validitas dengan menggunakan SPSS ini memang mudah. Namun Anda juga harus bisa membaca hasil yang ditampilkan. Adapun cara membaca hasil uji validitas dalam SPSS yaitu:
- Langkah pertama untuk membaca hasil validitas Anda bisa melihat tabel Item Total Statistics. Dalam tabel ini yang diperhatikan adalah Corrected Item-Total Correlation. Jika pada kolom ini hasilnya kurang dari 0,6319 maka soal dinyatakan tidak valid.
- Selanjutnya, Anda bisa mencatat nomor mana saja yang tidak valid. Data ini bisa dijadikan acuan soal mana saja yang layak digunakan dan tidak layak digunakan.
Selain untuk melakukan uji validitas, SPSS juga bisa digunakan untuk melakukan uji reliabilitas dan uji lainnya yang berhubungan dengan penelitian kuantitatif. Cara mengolah data kuesioner menggunakan SPSS ini memang sangat mudah dan praktis. Dengan adanya software ini tentunya para mahasiswa dan peneliti akan sangat terbantu dalam menghitung hasil penelitiannya. Perlu diketahui bahwa aplikasi SPSS ini selalu diperbaharui dengan versi yang lebih baru. Selain itu, SPSS juga tersedia secara gratis.