Awas, Cara Mengolah Emas Dengan Air Raksa Banyak Bahayanya

Cara mengolah emas dengan air raksa disebut juga sebagai suatu proses amalgamasi. Dimana cara ini seringkali digunakan untuk memisahkan emas dari logam lainnya secara sederhana dan berbiaya murah. Namun penggunaan air raksa dalam proses pengolahan maupun penambangan emas bukanlah hal yang bijaksana. Mengingat tingkat resiko kesehatan dan bahaya terhadap lingkungan maupun diri sendiri. Karena proses pengolahan emas dengan air raksa atau yang disebut sebagai merkuri ini banyak berdampak buruk.

cara mendulang emas dengan air raksa,cara mengaktifkan air raksa,cara mengolah emas dari batuan,cara mengolah emas secara tradisional,cara pemisahan emas dengan air raksa,harga air raksa emas,
Baca juga : Jamur Merang

Proses pengolahan emas menggunakan air raksa atau merkuri dilakukan dengan mencampurkan bijih emas dengan sejumlah air raksa hingga terbentuk amalgam emas dan air raksa. Setelah itu dilakukan proses pembakaran terhadap amalgam tersebut hingga air raksa menguap dan tersisalah bijih emas dalam wadah penampung. Dengan demikian didapatkan bijih emas yang murni dari jenis logam lainnya. Namun cara ini hanya efektif digunakan pada emas yang ukuran partikelnya diatas 200 mesh dan terliberasi penuh.

Selanjutnya yang harus diperhatikan dalam cara mengolah emas dengan air raksa, bukanlah pada proses amalgamasi tersebut. Namun pada fakta bahwa air raksa benar-benar bersifat racun. Air raksa atau merkuri adalah jenis logam berat yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan. Merkuri yang terserap oleh tubuh melalui udara maupun kulit akan menjadi penyebab kanker dan masalah kesehatan lainnya. Sementara apabila dibuang bebas ke sungai, maka merkuri akan mencemari ekosistem dan mengganggu kesehatan binatang di dalamnya.

Ikan yang tercemar oleh merkuri mungkin saja tidak mati, namun apabila ikan disantap oleh manusia maka akan menjadi masalah kesehatan bagi manusia. Karena itu, bahaya penggunaan air raksa dalam pengolahan emas harus disadari dan dipahami bersama. Lebih baik penambang maupun pengolah emas menggunakan media lain dalam pengolahan emas. Jika pun masih menggunakan air raksa atau merkuri yang harganya memang lebih murah dan teknologinya sederhana maka gunakan standar keselamatan yang tinggi.

Hal yang harus diperhatikan apabila menggunakan air raksa dalam proses pengolahan emas adalah memilih lokasi khusus untuk menghindari pencemaran lingkungan hidup. Pembuangan limbah pengolahan emas juga tidak boleh dibuang ke sungai, laut maupun tanah. Pertanyaannya apakah bisa seseorang atau sekelompok orang yang memilih jalan sederhana dan murah dalam pengolahan emas dengan menggunakan air raksa kemudian mau mengeluarkan biaya yang mahal untuk pengolahan limbah berbahaya tersebut?

Cara mengolah emas dengan air raksa memang mudah dan murah, namun demikian keberlanjutan keselamatan ekosistem termasuk manusia di dalamnya harus dijadikan hal yang utama. Jangan sampai demi menambang emas atau mengolah emas manusia melupakan pentingnya keselamatan diri sendiri dan masa depan anak cucunya. Alternatif lain untuk mengolah emas yang cukup hemat dan murah bisa dilakukan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel