Mengenal Lebih Jauh Cara Mengolah Data Kuesioner Dengan SPSS
Rabu, 23 Mei 2018
Anda yang pernah mengerjakan tugas akhir atau skripsi pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya SPSS. SPSS merupakan kepanjangan dari Statistical Product and Service Solutions yang bisa dijadikan sebagai program untuk menguji validitas atau pun reabilitas suatu data. Cara mengolah data kuesioner dengan SPPSS biasa dilakukan oleh peneliti yang menggunakan metode kuantitatif dalam melakukan penelitiannya. Salah satunya bisa dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengambilan data menggunakan kuesioner merupakan cara yang paling banyak dilakukan oleh para peneliti.
Penggunaan SPSS untuk mengolah data nyatanya memang mampu untuk membantu peneliti dalam menguji keabsahan datanya. Caranya juga cukup mudah dan sudah terdapat banyak buku-buku karangan ahli SPSS yang ternama yang bisa digunakan sebagai panduan dalam menggunakan SPSS. Ada banyak fasilitas yang bisa digunakan dalam menggunakan program SPSS. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya adalah data editor, multidimensional pivot tables, viewer, mapping, online help, analisis distribusi, dan masih banyak lagi lainnya yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Bagaimana Cara Mengolah Data Kuesioner Dengan Menggunakan Program SPSS?
Cara mengolah data kuesioner dengan SPSS harus melewati beberapa tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Anda harus melakukan entri data melalui Excel terlebih dahulu atau pun bisa melakukan entri data langsung pada program SPSS. Hal tersebut akan membantu dalam melakukan pengujian validitas maupun reabilitas pada data kuesioner yang telah Anda kumpulkan. Untuk menguji data kuesioner, Anda bisa melakukan pengujian validitas dan reabilitas terlebih dahulu. Setelah semua data kuesioner terkumpul, maka peneliti juga harus melakukan entry data dari kuesioner yang telah dikumpulkan pada MS. Excel.
Cara entry data kuesioner pada Excel atau SPSS bisa dilakukan dengan membentuknya sebagai matriks. Urutkan berdasarkan jenis pertanyaan dan skor yang didapatkan dari setiap jawaban. Setelah semua data dimasukkan, Anda bisa melanjutkan proses analisis deskriptif dari data kuesioner yang telah diolah. Anda bisa melihat standar deviasi dan mean pada analisis deskriptif. Ketika Anda sedang melakukan proses ini, hal tersebut berarti Anda sedang mengolah data yang Anda miliki menjadi sebuah data berbentuk angka atau disebut dengan data numerik.
Setelah sampai proses ini, langkah terakhir yang dilakukan adalah dengan menguji hipotesis. Menguji hipotesis untuk data kuesioner bisa menggunakan rumus analisis non parametris. Oleh karena itu, banyak orang yang merubah data dalam bentuk angka untuk memudahkan proses analisis non parametris. Rumus untuk melakukan proses analisis tersebut bisa Anda baca dalam buku panduan SPSS yang telah diterangkan secara langsung oleh ahlinya. Nah, apakah Anda siap untuk melakukan cara mengolah data kuesioner dengan SPSS? Lakukan pengolahan data secara berurutan agar hasil hipotesis yang Anda dapatkan sesuai dengan yang diharapkan.